katanya...
sekarang era SDM
eS De eM yang membuat galau
para "pejabat" ku
kupikir dia sedang berbincang serius
tentang SDM yang dibutuhkan
untuk membangun bangsa
yang kupikir SDM = sumber daya manusia
ternyata...
SDM katanya = Selamatkan Diri Masing-masing
(akronim yang sedikit memaksa)
walaupun ini kata"nya"
dan dia mengingkari dengan ucapannya yang seperti pasti
bahwa dia tak sedang berada pada arus itu,
tetapi
aku tetap melihat ada gelagat SDM pada diri"nya" pula
sebuah paranoia yang berlebihan
pangkal persoalan
bupati itu dipilih rakyat
bukan pejabat
walhasil...
mereka blingsatan
ketakutan kalau kursi mereka tercerabut
huh...
manusia tak ikhlas
manusia munafik
tukang topeng laku keras
bisa merubah wajah-wajah mereka
menjadi duryudana dan dursasana
aaahhh...mereka menjadi jahat
dan ironi
dia yang dulu sempat ku kagumi
ternyata adalah sengkuni !!!
hanya satu prinsip dalam hidupnya
"biarlah orang lain menderita asalkan hidupku bahagia"
munafik, licik, culas, arogan dan penuh tipu muslihat
dan aku menunggu seorang Bima...