Senin, 20 Januari 2014

Surat Untuk Zeba

Untukmu anakku,
Zebadia Akbar Putra Alam

Hampir sepuluh tahun berlalu, seiring bertambahnya usiamu, telah banyak kehidupan yang indah dan sangat berarti bunda dapatkan darimu.
Sembilan bulan, kau tinggal dalam rahimku, dan pada harimu terlahir di dunia, 27 Juli 2004, adalah titik balik kehidupan bunda hingga saat ini.
Tuhan Maha Sayang kepada bunda. Karena Tuhan memberikan anugerah besar yang luar biasa tak ternilai harganya. Tuhan menciptakan engkau anakku, hanya untuk menemani perjalanan hidup bunda. Itulah mengapa, kuberi nama kepadamu, Zebadia Akbar Putra Alam, karena engkau adalah anugerah Tuhan yang sangat besar untuk bunda. Dan engkau selalu kusebut malaikat kecilku.
Sejak hari engkau lahir di dunia ini, kita seolah tak terlepas. Rasanya tanpa kehadiranmu, bunda tidak memiliki apa-apa dan tidak menjadi apa-apa.
Bunda sangat mencintaimu, Nak.
Bunda sangat menyayangimu.
Bunda mengagumimu setiap waktu, karena engkau telah tumbuh menjadi anak yang selalu membanggakan bunda.
Maka, jadilah selalu dirimu anak yang kuat.
Jadilah dirimu sebagai anak yang hebat.
Dengan kebesaran hati seluas semesta.
Ingatlah selalu pada Tuhanmu, Allah SWT yang telah memberikanmu nafas hidup.
Bersyukurlah senantiasa pada-Nya, agar segala langkahmu dan cita-citamu dimudahkan oleh-Nya.
Sayangilah Tuhanmu, Allah SWT, karena hanya pada-Nya kita bisa meminta dan menerima hidup dan kehidupan.
Dan yang pula selalu bunda mintakan, sayangilah ayah dan bunda selalu dan selamanya.
Ayah dan  bunda tidak meminta apapun darimu, kecuali kebahagiaan dan rasa cinta kasih yang selalu tertanam pada hati dan jiwamu. Sehingga, kehidupanmu senantiasa baik, baik, dan semakin baik.
Anakku,
Jadilah apapun yang kau inginkan dengan caramu.
Itulah yang terbaik untukmu.
Ayah dan bunda akan selalu mendoakanmu, membimbingmu, menyertaimu dan mengasihimu dalam setiap langkahmu.
Jadi jangan pernah ragu untuk itu.

I love you, my lovely son.
Kau akan tetap menjadi malaikat kecilku, seumur hidupku.

-- Bunda –-
Semarang, 15 Januari 2014
04.45 WIB


* tulisan ini dibacakan zeba saat mengikuti ESQ di sekolahnya