Senin, 22 April 2013

22 april

#Hari Bumi

Banyak selebrasi. Banyak aksi.
Yang mencoba membuat kita semua teringat bahwa hari ini adalah HARI BUMI.
Aku pun sebenarnya hampir lupa, kalau Zeba tidak menyebutkan ada acara di sekolahnya hari ini untuk memperingati Hari Bumi. Sekolah zeba meminta semua anak-anak untuk membawa tanaman hias ke sekolahnya atau uang 5000 sebagai gantinya kalau tidak bawa tanamannya (aku memilih opsi yang kedua karena tidak ada waktu luang untuk mencari tanaman hias Zeba).

Hari ini mestinya bukan untuk selebrasi maupun sekedar aksi. Aku sempat melihat aksi di depan Lawang Sewu sore tadi. Aksi untuk "menyelamatkan bumi" yang dilakukan oleh anak-anak muda yang aku tidak tahu dari mana mereka (sepertinya mahasiswa yang berjaket merah). Aku menghargai mereka. Tapi aku juga prihatin dengan mereka. Karena mungkin pun mereka sama denganku, hanya bisa melakukan aksi dan selebrasi untuk Hari Bumi. Tetapi masih jauh untuk mengimplementasikan aksi yang sebenarnya untuk menyelamatkan bumi.

Hari ini mungkin aku masih bisa berdalih, karena hari ini aku menggunakan transportasi massal andalan alias BRT (Bus Rapid Transit), dari kantor. Sedikit lah aku bangga hati, sementara sehari-hari aku memanfaatkan kendaraanku sebagai alat transportasiku ke kantor. Paling tidak aku berandil positif hari ini untuk bumi ku yang sedang di selebrasi oleh seluruh penduduk bumi ini.

Itulah yang kusebut sebagai Hari Bumi, yang bukan sekedar selebrasi ataupun aksi.
Bumi ini semakin renta. Maka kita manusia seharusnya lah lebih cerdas untuk dapat menciptakan harmoni bersama bumi. Karena kita masih punya anak cucu, the next generation, yang butuh bumi sebagai tempat berpijaknya.

Seperti sekolah zeba hari ini yang mengajak anak-anak untuk "Sehari Tanpa Sampah". Sederhana tapi cukup berarti untuk mengajari anak-anak tentang pentingnya menyelamatkan bumi. Dari hal yang paling kecil, hingga kelak mereka akan paham hal-hal besar yang harus mereka jaga pada bumi ini.

Maka mari semua, bagi kita yang masih peduli pada bumi dan anak cucu kita, lakukan hal yang nyata untuk kita semua. Hidup tanpa asap rokok, gunakan angkutan umum untuk kita mobile, gunakan recycle bag untuk berbelanja, simpanlah sampah di tempatnya (kalaupun tidak menemukannya, masukan dia di kantong celanamu atau tasmu), tanamlah pohon di halaman rumahmu, dan banyak lagi yang bisa dilakukan oleh kita (itu semua kulakukan, teman).

Jadi, jika tidak kita mulai dari sekarang, dan memberikan contoh untuk anak-anak kita, siapa lagi yang akan peduli. Maka, jadikanlah Hari Bumi bukan hanya hari selebrasi ataupun aksi.
Jadikan Hari Bumi menjadi mesin pengingat untuk kita semua.
Bahwa bumi kita semakin renta. Jagalah bumi. Peliharalah bumi.
Agar kita tetap bisa bermain di atasnya. Agar kita tetap bisa mencipta harmoni bersamanya.

Selamat hari bumi_ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar