Minggu, 20 April 2014

Ibunya itu hebat !

usianya baru akan memasuki sembilan bulan

baru akan sembilan bulan saja !
dan ternyata Tuhan lebih mencintainya
Tuhan telah menetapkan untuk mengambilnya lagi
dari rengkuhan hangat ibunya

kulihat air mata tak pernah terhenti dari mata ibunya
dengan tabah dia memeluk anaknya yang baru akan sembilan bulan usianya
begitu kecil, begitu rapuh, begitu tenang, dia ada dalam pelukan ibunya
dengan tabah dia mengguyurkan pelan sedikit demi sedikit air untuk mensucikan anaknya
dia bersihkan segala kotoran yang melekat di tubuh anaknya
berharap kesucian pada anaknya dan akan datang pula pada dirinya yang merasakan kehilangan
dan kain kafan itu dibalutkannya pada tubuh kecil anaknya
yang siap mengantarkannya pada Tuhannya

anak kecil itu tak pernah mengenal dosa
dia anak terpilih yang diberikan Tuhan untuk ibunya
dia anak yang dikirimkan Tuhan untuk menaikkan kelas keimanan ibunya
dia anak kecil yang telah menguji kesabaran ibunya
sejak dia dilahirkan hingga dia menutupkan tubuhnya dengan kain kafan

bilik jantungnya tak pernah sempurna sejak lahir
bahkan dokter pun mengatakan dia tak akan pernah bisa bertahan lama hidup
tapi Subhanallah,
manusia tetaplah manusia yang tak pernah tahu rencana Tuhan
hitungan hari manusia menjadi hitungan bulan bagi Tuhan
dan ketika saatnya tiba, anak itu dengan tenang meninggalkan ibunya yang mengiranya hanya tertidur
maka air mata ibunya menandakan bahwa tugasnya telah berhasil dia laksanakan

maka yang kudapatkan adalah begitu luar biasanya ibunya
dalam kesedihannya pun dia tetap mengucap syukur pada Tuhan
karena telah diberikan kesempatan menjaga dan merawat amanah Tuhan hingga detik terakhirnya
karena kuasa Tuhan tidak akan pernah sekalipun manusia mengetahuinya
yang bisa kita lakukan adalah berusaha, berusaha, dan berusaha tanpa lelah
mencapai pribadi yang lebih baik dan lebih baik di mata Tuhan
dengan segala ujian dan cobaan Tuhan yang tidak mungkin akan melebihi kemampuan kita untuk menanggungnya
maka kita menjalaninya saja, dengan keikhlasan yang kita mampu rengkuh
sekali berhenti itu artinya kita gagal menjadi hamba Tuhan yang terbaik

ibu anak itu telah memberikanku gambaran terindah hari ini
ibu yang tetap tabah merawat anaknya hingga anaknya menyatu dengan tanah dan kembali pada Tuhan
ibu yang dalam kesedihanpun dia tetap mengucap syukur atas segala kesempatan menjaga anaknya di dunia ini dalam waktu yang sama saat si anak berada dalam rahimnya
ibu yang mengajariku bahwa kuasa Tuhan adalah misteri untuk manusia
ibu yang tidak akan pernah lari dari Tuhan sekalipun dia diberikan cobaan begitu berat dalam merawat anaknya

Tuhan,
aku ingin seperti ibu itu
yang tetap tabah dan tegar menghadapi apapun ujian dan cobaan dari Mu
yang tak pernah mengeluh pada setiap kesulitan dalam hidupnya
yang tetap bersyukur pada apa yang Kau berikan untuknya sekalipun itu berat
dan tetap menjalani hari-harinya dengan langkah yang selalu ringan
aku inginkan itu Tuhan

aamiin.

#doa untuk affara
yang terlahir pada tanggal yang sama denganku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar